Jadi Tuhannya Siapa Dong Om?
Tadi pagi saya mendapat sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik, dari seorang bocah kelas dua sekolah dasar. Sebut saja namanya Budi. Tempat kejadian perkaranya di teras rumah. Ketika saya sedang ngopi pagi, dan bocah itu sedang menunggu mobil jemputan sekolah. Di sinilah segalanya bermula… “Orang menikah itu karena cinta, atau karena takdir sih Om?” “Wuidih, berat … Continue reading
Mata dan Telinga
tak perlu menutup telinga; dengarkan saja kata mereka. dan tentang kita, mari dibicarakan bertiga dengan waktu. *** berkaca pada masa lalu tidak menjadikanmu lebih cantik, cintaku. mendekatlah, bercermin saja di mataku, ada masa depan yang tengah menanti untuk kau dandani. *** akan kujatuhkan cinta; sedemikian dalam, hingga ke dasar lelapmu. maka bangunlah, ketika rindu terbit … Continue reading